Di dalam kelas Serenity, terkadang ada siswa yang memiliki kemampuan menyerap pelajaran jauh lebih cepat dibandingkan teman-teman sekelas. Untuk siswa-siswa demikian, kami berupaya mengembangkan kemampuannya di hal yang lain, misalnya kepemimpinan.
Siswa-siswa demikian kami undang untuk menjadi tutor cilik, menemani teman-teman yang belum selesai mengerjakan. Kadang mereka bisa menjelaskan ulang ke temannya atau mungkin sekedar menjadi tempat bertanya seandainya temannya menemui kebingungan.
Pendekatan ini telah kami lakukan selama lebih dari 10 tahun dan kami melihat ada begitu banyak manfaatnya. Pertemanan yang erat tumbuh di antara siswa yang dibantu dan siswa yang menjadi tutor cilik. Siswa yang dibantu nyaman untuk bertanya ke sesama teman. Sedangkan siswa yang menjadi tutor cilik, secara tidak langsung mengulang pelajaran tersebut saat mengajarkan teman, sehingga benar-benar mantap menguasai pelajaran tersebut.
Selalu terlihat ada rasa bangga dan percaya diri di tutor cilik kami, karena kemampuan mereka diakui dan mampu membantu temannya. Di sinilah rasa kepedulian dan empati terbangun dan juga kualitas seorang pemimpin untuk membimbing rekannya.
Hal-hal seperti ini jelas tidak bisa diajarkan melalui teori di kelas. Melalui pengalaman berinteraksi langsung semua ini baru bisa terjadi. Di sinilah pemimpin-pemimpin cilik dibentuk.
Terima kasih para tutor cilik kami. Kalian semua menakjubkan! Terima kasih juga untuk orang tua yang memahami manfaat kegiatan semacam ini dan mendukung pendekatan kami. Mari bersama tumbuhkan anak-anak yang tidak hanya unggul secara pribadi tetapi juga menjadi insan yang peduli. Inilah kualitas siswa Serenity: smart, kind, happy.